-->

Cara Menghindari Selamanya Operasi Caesar Bagi Ibu Hamil

Melahirkan dengan operasi caesar dan non caesar (lahir normal) mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Saat menjelang melahirkan memang adakalanya tidak dengan operasi dan adakalanya juga harus operasi. Bagi sebagian besar ibu hamil pertama kali tentu rentan untuk operasi caesar karena beberapa alasan, seperti takut dan khawatir akan keselamatan dirinya dan bayinya. Wajar sekali jika pertama kali saat akan melahirkan ada rasa was-was dan lain-lain. Untuk itu, anda sebagai ibu harus mempunyai rencana dari awal jika memang ingin melahirkan secara normal. Mintalah motivasi kepada pasangan anda agar dia selalu mendampingi dan memberi semangat agar tujuan hamil normal tercapai.

Kelebihan operasi caesar dapat menyelamatkan ibu dan bayinya, namun begitu proses sembuhnya lebih lama, sehingga tidak diperkenankan untuk hamil lagi sebelum bekas operasi sembuh total, ini butuh lama, dan bagi pasangan ibu terkadang tidak betah menunggunya. Hamil kembali sebelum bekas operasi caesar benar-benar sembuh sempurna akan menyebabkan bahaya bagi ibu. Dan juga batas maksimal operasi caesar hanya 3 kali saja, selebihnya tidak disarankan oleh dokter.

Alasan lain para ibu menghindari operasi caesar adalah mahalnya biaya, sehingga menjadi pertimbangan saat akan hamil, lebih baik lahir normal ketimbang harus operasi caesar.


Nah, bagi ibu hamil perama kali bisa melakukan poin-poin dibawah ini agar dapat membantu bersalin dengan normal tanpa operasi, diantaranya sebagai berikut ini.

#1 Ikuti Kelas/Komunitas Melahirkan Alami


Tidak hanya beberapa kota saja yang terdapat kelas atau komunitas melahirkan alami, namun kelas  atau komunitas ini sudah ada dimana-mana, anda harus mencari inormasi dari teman-teman anda. Disana akan banyak sharing tentang ibu hamil. Tanyakan sebanyak mungkin yang menjadi kekhawatiran anda tentang kehamilan dan melahirkan.

Selain itu juga sudah banyak sekali, komunitas kumpulan para ibu di sosial media, seperti di whatsapp, facebook, dan lain sebagainya. Ini tentunya akan membantu sekali bagi ibu hamil untuk menanyakan seputar pengalaman aggota grup itu untuk dijadikan referensi pra kehamilan.

#2 Pola Makan yang Komplit dan Sehat

Selama ibu hamil apalagi beberapa bulan menjelang melahirkan maka tubuh ibu harus tetap terjaga kebugaran dan kesehatnnya jika ingin lahir normal. Lahir normal adalah lahir yang dibantu oleh bidan persalinan yang sudah terferivikasi pemerintah. Jika kondisi tibuh sehat dan kuat maka bidan tidak merekomendasikan untuk dbawa ke dokter untuk operasi caesar.

Makanan yang dibutuhkan oleh ibu hamil agar kuat dan sehat menjelang lahir normal diantaranya dengan mengkonsumsi 5 porsi buah segar per hari, 170 gram daging per hari atau sekelasnya (ikan, telur, kedelai, dan tahu), mengkonsusmsi sayur segar 4 sajian sehari, mengkonsumsi makanan sereal seperti roti sebanyak 8 sajian per hari, olahan susu seperti yoghurt dan keju sebanyak 3 sajian perhari. Adapun kuantitas setiap sajian diatas dikira-kira saja yang penting idak terlalu berlebihan, karena obesitas atau gemuk yang berlebihan akan membahayakan ibu dengan melahirkan normal. Ibu hamil dengan berat badan over selalu disarankan untuk operasi caesar.

Jika masih ragu-ragu untuk menentukan porsi makan sehat untuk ibu hamil maka tanyakan kepada ahlinya atau pengalaman ibu hamil lainnya, atau orang lain yang sudah berpengalaman dari pribadinya.

#3 Jika Ibu Hamil Menderita Diabetes Gestasional atau Komplikasi Lainnya


Bagi ibu usia tua sedang menjalani hamil maka kemungkinan mempunyai penyakit lain seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit kronis lainnya, maka jalan solusinya dengan mengikuti program diet khusus dari pakarnya. Ikuti saran pakar dan lakukan secara teratur aturan yang diberikan, mulai dari gerakan olahraga sampai pada asupan makan sehat tiap harinya.

Panduan diet yang tepat akan membantu menyembuhkan para ibu hamil yang didiagnosa diabetes. Mintalah konsultasi sedara rutin kepada pakarnya agar anda dapat menjalano persalinan tanpa operasi caesar.

#4 Jika Hamil Kembar atau Kembar 3

Lalu bagaimana jika ibu dianugerahi hamil kembar atau kembar tiga, apakah bisa melahirkan dengan jalan selain operasi?? bisa saja ibu ini melahirkan dengan normal tanpa caesar, namun beresiko jika selama menjalani proses melahirkannya keadaan tubuh ibu sudah tidak berdaya, lemah dan lemas. Sebaiknya konsulasikan dengan matang dari pakarnya sebelum melahirkan agar proses berjalan dengan lancar dan aman, jika harus dengan caesar, maka ikutilah saran dokter.

Ada cara lain selain caesar yakni dengan melakukan episiotomi (sayatan untuk memperlebar bukaan vag*na ibu), ini dilakukan selama tiga bulan terakhir akan menjalani persalinan. Operasi ini dulu juga sering oleh dokter kandungan namun karena sekarang sudah berteknologi tinggi dengan sistem caesar, kemungkinan cara episiotomi sudah jarang sekali dilakukan, maka sebaiknya konsultasikan cara ini kepada dokter.

#5 Merutinkan Berolahraga Selama Kehamilan

Olahraga untuk ibu hamil boleh saja asalkan dengan intensitas ringan, hasilnya akan maksimal jika dilakukan secara teratur dan rutin. Tujuan olahraga ini adalah untuk menjaga kestabilan tubuh ibu dan juga kebugarannya.

Beberapa olahraga katagori ringan seperti berenang, berjalan, dan senam yoga khusus. Hindari olah raga yang mempunyai peluang resiko tinggi seperti berselancar, berkuda, sky dan jenis olahraga lainnya yang beresiko terjatuh.

Kurangi menggunakan kendaraan bermotor jika kondisi jalan parah rusaknya, getaran kuat dari motor dapat menggugurkan kandungan. Hindari aktivitas apapun yang sekiranya menurut anda mempunyai peluang beresiko tinggi.

#6 Perlakuan Ibu Hamil Menjelang Melahirkan

Saat trisemester di bulan ketiga, atau bulan-bulan akan positif melahirkan sebaknya memperbanyak istirahat namun tetap menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh ibu. Tujuannya agar selama menjalani melahirkan normal, tubuh ibu dalam keadaan bugar, sehat dan kuat sehingga dapat dilakukan persalinan dengan normal tanpa operasi caesar.

Saat perut ibu sudah besar, posisikan janin anda dengan nyaman, seperti berbaring kekiri dan posisi kedua kaki menekuk, gunakan bantal untuk menyangga pinggang anda agar dapat tidur dengan nyenyak.

#7 Senam Yoga Prakehamilan


Ikuti secara teratur kelas yoga khusus untuk ibu hamil yang menghadapi persalinan. Di beberapa kota mungkin mudah dalam mencari kelas yoga ini, namun bagi ibu hamil yang berada dijauh dari perkotaan, tidak mungkin mengikuti kelas yoga prakehamilan. Anda bisa mengundang ahlinya kerumah anda agar dapat mendampingi anda melakukan senam yoga, atau anda bisa meminta bantuan secara cuma-cuma kepada ibu lainnya yang sudah pernah mengikuti yoga prakehamilan.

Yoga sederhana yang bisa dipraktekkan sendiri dirumah seperti berdiri-berjongkok. Gerakan ini dapat membantu kehamilan secara normal. Berjalan-jalan secara rutin dan teratur menjelang kehamilan juga sangat membantu sekali melancarkan persalinan yang sehat dan normal.

#8 Hindari Pergi Ke Rumah Sakit Sebelum Memasuki Fase Aktif

Ini bukan larangan mutlak, namun untuk menghindari intervensi dan memicu kekhawairan karena masukan atau saran pihak rumah sakit harus caesar dan sebagainya. Biasalah, mereka sangat prefentif sekali jika ada ibu hamil yang akan melahirkan, lebih menyarankan yang aman dan akurat yaitu dengan cara operasi. Memang sih bersalin dengan cara caesar lebih mudah ketimbang harus bersalin secara normal, namun dampakya menurut pribadi saya tidak bagus untuk jangka panjang. Lahir secara alamilah yang lebih bagus.

#9 Hidari Minum Obat penghilang Rsa Sakit Selama Hamil

Kebanyakan obat-obatan dapat memperbesar kemungkinan menjalani operasi caesar. Meskipun obat itu dibutuhkan oleh dokter untuk membantu menghadapi persalinan, maka selama anda dan janin anda sehat-sehat saja maka sebaiknya hindari obat-obatan tersebut. Berupayalah secara alami saja, karena itu jauh lebih baik.

Adapun cara-cara medis lain yang dapat memperbear operasi caesar seperti suntikan epidural yang tujuannya untuk mengurangi gerakan bayi didalam perut, justru cara ini sejatinya akan mempersulit ibu hamil secara normal, meskipun ada ibu yang melahirkan dengan normal namun jumlahnya hanya sedikit, peuang para ibu hamil lebih banyak melakukan operasi caesar dampak dari suntik epidural. Memang cara ini dapat meredakan sakit pada perut ibu namun ya begitulah ada kelemahannya.

Jika memang dibutuhkan oelh anda untuk sunti epidural jagan terlalu dini, karena ini dapat memperbesar peluang perasi caesar.

#10 Cara Mengubah Posisi Janin dalam Rahim Berbalik

Sebagian besar ibu yang tidak memahami masalah ini maka lebih memilih operasi ketimbang hamil normal padahal posisi bayi dalam perut bisa dirubah, datanglah kepada ahlinya (bidan atau dokter) untuk merubah posisi bayi dalam kandungan agar nantinya saat melahirkan dengan cara hamil normal, biaya lebih hemat, sehat dan alami.

Jika anda tetap menginginkan operasi selain caesar maka sampaikan kepada dokter, karena masih ada cara lain yang maan untuk mengatasinya yakni dengan cara forcep atau vacum. Hindari betul operasi caesar jika masih ada jalan lain yang lebih aman dan sehat.

Sekian yang bisa saya sampaiakan dalam artikel ini, semoga tulisan cara menghindari operasi caesar bagi ibu hamil pada blog ini dapat memberikan manfaat. Isi blog ini dirangkum dari website resmi dan terpercaya, jadi bisa anda andalkan sebagai referensi pribadi.

Semoga persalinan anda berjalan dengan lancar dan aman. Amiin
PERHATIAN! Mohon dengan amat sangat untuk tidak copy paste isi artikel dalam blog ini kecuali disertai sumber URL-nya. Blog ini atas perlindungan Allah SWT semata.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di kolom bawah ini.
Tuliskan komentar Kamu menggunakan bahasa yang sekiranya mudah difahami.
Tidak memakai singkatan maupun bahasa lokal.
Trims_