Menentukan Masa Subur Wanita yang Akurat agar Berpeluang Besar Untuk Hamil

Menentukan Masa Subur Wanita yang Akurat agar Berpeluang Besar Untuk Hamil. Perhitungan yang tepat pada masa subur wanita bukan sepanjang siklus menstruasi-nya, selama ini mitos yang beredar begitu. Yang benar masa subur wanita agar dapat hamil adalah sebelum dan sesudah ovulasi. Waktu-waktu ini hanya dapat diketahui dengan akurat oleh si wanita, dokter atau orang lain tidak bisa mengetahui dengan persis, pasalnya yang menjalani adalah wanita tersebut.

Lalu bagaimana caranya menentukan masa subur yang benar sebelumd an setelah ovulasi itu??

Perhatikan beberapa poin penting dibawah ini untuk menjawab pertanyaan tersebut.

#Memahami Siklus Menstruasi dengan Teliti

Siklus mentruasi setiap wanita berbeda-beda, yang tahu persis hanyalah mereka yang mengalaminya, tidak satu pun orang lain yang bisa menebak masa suburnya kecuali dia dan pasangannya. Ada 3 macam fase menstruasi dan mempunyai waktu subur yang berbeda-beda.

#1 Proses/fase yang Memulai Siklus Menstruasi

Fase ini terjadi saat tubuh meluruhkan lapisan rahim, dikenal dikalangan masyarakat dengan pendarahan (haid/men), proses ini berlangsung selama 3-7 hari, lamanya beranegaragam setiap wanita yang menjalaninya, semakin singkat masa men ini semakin baik, makanya banyak wanita yang menjalani masa ini tidak kuat karena rasa nyeri dan sakit. Kejadian ini lumrah, untuk mengatasi rasa nyeri dan sakit itu bisa dilakukan pemijatan pada bagian pergelangan kaki wanita.

Setelah selesai masa ini adalah masa subur bagi wanita, pasalnya fase ini terjadi perangsangan pertumbuhan folikel yang membawa sel-sel telur yang subur, berlangsung selama 13-14 hari kedepan, ada juga sebagian wanita yang mengalami masa ini mulai 11-21 hari setelah berheni menstruasi.

Dan tidak hanya sampai mengetahui masa subur saja, jadi pasangan kamu harus tahu saat kadar luteinizing hormone (LH) kamu meningkat secara drastis. pahami selannjutnya fase ini berikut.

#2 Fase Ovulasi, Terjadi Saat Kadar Luteinizing Hormone (LH) Meningkat

Fase ini hanya berlangsung sangat singkat saja, sekitar 16-32 jam saja, dan waktu ini berada dalam masa subur selama sekitar 11-21 hari setelah berhenti haid. Jadi tidak semua hari masa subur si wanita bisa hamil dengan mudah, itu tidak, pasalnya banyak wanita yang ingin hamil dimasa subur tidak bisa terijabah karena saat membuahi sel telur tidak bertepatan kadar luteinizing hormone (LH) sedang meningkat.

Jadi jika ada wanita yang ussah sekali untuk hamil, maka harus memahami dengan seksama, perhatikan waktu masa suburnya yang singkat itu sekitar 16-32 jam saja setelah terjadi ovulasi, atau mudahnya 16-32 jam setelah berhenti haid awal waktu. Untuk lebih akuratnya untuk mengatahui kadar LH meningkat dengan membeli alat pengukurnya di apotik, namun harganya lumayan mahal.

Ada cara lain yang lebh sederhana untuk mengetahui saat-saat kadar LH sedang meningkat, yakni dengan melihat suhu tubuh wanita menggunakan alat suhu tubuh, biasanya tubuh akan meningkat setengah derajat celcius dari suhu tubuh normal.

#3 Fase Luteal, Terjadi Setelah Fase Ovulasi dan Berlangsung Hingga Awal Menstruasi

Fase ini terjadi pada umumnya wanita normal, mudah dibuahi setelah berhenti menstruasi sampai akan menstruasi berikutnya, sekitar 28-30 hari, namun tidak disemua masa tenggang itu adalah waktu yang subur, masa subur yang akurat berada selama 14 hari akan terjadi menstruasi berikutnya. Selama masa ini rahim memang sudah siap untuk dibuahi, pasalnya banyak sel-sel telur yang tertanam disekitar rahim wanita.

#Perhatikan Masa Subur atau Tenggang Masa Subur

Pada umumnya masa ini merupakan waktu yang berpeluang besar untuk hamil, tidak menjamin seratus persen selalu bisa hamil tetapi peluang hamil meningkat. Bagi wanita yang normal, masa senggang ini berlangsung sekitar 6 hari akan terjadi menstruasi berikutnya dan 24 jam setalah berhenti menstruasi. Menurut data yang pernah saya baca sebelumnya, wanita muda yang sehat dan subur (tidak mandul) memiliki peluang besar 20-30% bisa hamil menggunakan metode ini.

Nah, yang paling susah adalah ketika masa siklus menstruasi tidak sama dibeberapa bulan, sehingga kamu harus mencatatnya dengan bantuan kalender selama 3-4 bulan kedepan, lihat jika siklus itu mempunyai panjang yang sama disetiap bulan, maka catatan ini bisa kamu jadikan rujukan untuk mengambil keputusan dibulan berikutnya, sehingga kamu bisa menentukan hari yang subur seperti petunjuk diatas, yakni 24 jam setelah ovulasi dan 6 hari sebelum ovulasi berakhir.

Perlakuan ini akan membantu kamu untuk mengatasi masalah susah hamil.

#Apa yang Dilakukan Jika Menstruasi Kamu Tidak Teratur??

Jika hasil setelah mencatat panjang siklus menstruasi tetap tidak membuahkan hasil yang sama setiap bulannya, maka kamu merupakan golongan siklus mensruasi wanita yang tidak normal. Ini disebabkan banyak faktor seperti penurunan berat badan yang ekstrim, stres, aktifitas yang berlebihan, dan banyak lagi.

Untuk itu bicaralah dengan dokter atau orang lain yang mempunyai pengalaman yang sama, dengan begitu dapat membantu kamu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Wanita yang mempunyai siklus yang tidak teratur ini harus bisa memposisikan dirinya agar nyaman disetiap hari agar tidak terbawa faktor-faktor yang menyebabkan suklusnya tidak teratur, dan juga berusaha terus untuk mengetahui waktu-waktu suburnya. Jangan putus asa, pasti keinginan kamu akan terijabah oleh-NYA.

#Menentukan Beberapa Hari Didalam Tenggang Masa Subur yang Akurat

Ada beberapa cara untuk menentukan hari yang subur disepanjang tenggang masa subur wanita, karena tidak semua tenggang masa subur bisa dibuahi.

Gunakan durasi siklus menstruasi untuk mengetahui tenggang yang paling subur dengan mengurangi 14 hari dari total lamanya siklus menstruasi, ini akan bisa langsung dipraktekkan pembuahan sel telur dibulan berikutnya.

Jika hitungan dibulan pertama sudah mengetahui ancer-ancer waktu yang paling subur maka bisa kamu coba untuk membuahi sel telur dibulan berikutnya.

Contoh dibulan januari jarak selesai menstruasi sampai menstruasi berikutnya adalah 28 hari, maka di bulan berikutnya bisa jadi sama 28 hari atau tidak sama, anggap saja ada selisih 3 harian baik sebelum 28 hari atau setelah 28 hari.

Jika kok kebetulan waktu menstruasi berkutnya tepat setelah hari ke 28, maka waktu yang paling subur dihari ke 14 sebelumnya.

Jika waktu menstruasi dihari ke 29, maka waktu yang paling subur dihari ke 15 nya. Begitu seterusnya..

Jadi bisa diambil kesimpulan: jika waktu menstruasi kamu mempunyai siklus yang tidak teratur, maka ambil saja hari ke 11, 12, 13, 14, 15, 16, dan 17 untuk rutin melakukan hubungan dengan pasangan halal kamu, karena diwaktu-waktu itu mempunyai peluang paling besar untuk hamil. Dilain sisi juga pasangan kamu supaya menjaga kesuburannya dengan mengkonsumsi sayur-sayuran yang mendukung kesuburan seperti memperbanyak makan kecambah, dan jenis sayur maupun buah-buahan yang bisa kamu cari informasinya diinternet.

#Beberapa Rekomendasi Dokter

Ada juga saran dokter untuk fokus dan rutin melakukan hubungan suami istri selama 6 hari, yakni 5 hari sebelum ovulasi (menstruasi) dan 1 hari setelah menstruasi, karena spe*ma dapat hidup didalam rahim wanita selam 5 hari sedangkan sel telur hanya hidup sekitar 12-24 saja, maka jika dalam hari-hari ini rutin melakukan hubungan suami istri maka peluang hamil lebih besar.

Nah itulah beberapa poin penting dan semoga saja bisa membantu menyelesaikan masalah kamu untuk segera hamil dan mempunyai momongan.

Jika usia wanita di bawah 35 tahun dan telah melakukan hubungan seksual sepanjang tenggang masa subur selama 12 bulan namun tidak berhasil untuk hamil, atau jika Anda berusia 35 tahun dan lebih dan telah waktu hubungan seksual sepanjang tenggang masa subur selama enam bulan namun tidak berhasil untuk hamil, sebaiknya pergi kedokter untuk pengetesan kesuburan baik untuk wanita itu maupun pasangannya, apakah ada masalah lain yang menghalanginya untuk hamil.

Share :FacebookTwitterGoogle+

PERHATIAN! Mohon dengan amat sangat untuk tidak copy paste isi artikel dalam blog ini kecuali disertai sumber URL-nya. Blog ini atas perlindungan Allah SWT semata.