-->

Cara yang Benar Memandikan Bayi yang Baru Lahir Hingga Umur 1 Bulan

Kebanyakan ibu yang baru melahirkan janin dalam kandungannya, setelah janin lahir maka terkadang ibu khawatir memandikan bayinya, takut akan keamanannya dan kenyamanannya. Memandikan bayi memang perlu kehati-hatian, tidak seperti memandikan anak yang sudah berumur lebih dari sebulan, bayi yang berumur dibawah sebulan perlu perlakuan khusus saat memandikannya. Ibu sebaiknya belajar memandikan bayi karena waktu-waktu inilah merupakan pembelajaran terbaik bagi ibu, selain itu untuk menjalin ikatan ibu dengan bayinya.

#1 Persiapan, Lengkapi Peralatan Madi Bayi

Saat akan memulai memandikan bayi, peralatan yang dibutuhkan harus dipersiapkan, tidak direkomendasikan untuk meninggalkan bayi seteah proses pemandian meskipun hanya beberapa detik saja, itu akan membahayakan si bayi, jadi si ibu harus memahami betul kondisi demikian.


Peralatan yang perlu dipersiapkan sebelum memandikan bayi seperti bak mandi, gayung untuk menyiram, sabun bayi, handuk bayi, dan kapas untuk membersihkan mata dan telinga bayi. Anda juga dapat menambahkan perlengkapan lainnya seperti beberapa permainan, seperti bola-bola kecil.

Setelah memandikan bayi, tidak kalah pentingnya hyang harus sudah dipersiapkan jauh waktu adalah popok, pakaian, minyak bayi, dan  lainnya. Dan juga bersihkan tali pusar bayi dengan alkohol pembersih jika tali pusar masih dalam keadaan menempel kulit perut.

Secara koplit, alat yang harus dipersiapkan sebelum memandikan bayi, seperti:
  • Bak mandi bayi atau wastafel bersih
  • Beberapa handuk bersih
  • Handuk bertudung (pilihan)
  • Kain bersih
  • Popok bersih
  • Pakaian bayi yang bersih
  • Gayung atau Cangkir (pilihan)
  • Air hangat yang nyaman
  • Sampo bayi yang lembut (Pilihan—lihat Tips & Peringatan)

#2 Melepas Assesoris Tangan Saat memandikan Bayi

Melepas benda keras seperti gelang, cincin, jam, dan lain sebagainya saat akan memandikan bayi, karena itu akan membahayakan kulit bayi pasalnya kulit bayi sensitif dengan goresan. Jika anda menggnakan baju lengan panjang maka pastikan ujung baju tidak ada ritsleting atau pin yang dapat menggores kulit bayi. Lebih baiknya gunakan baju khusus saat memnadikan si bayi.

#3 Gunakan Bak Khusus Bayi atau Wastefal

Umumnya bak bayi didesain khusus, seperti ada tempat menyokong leher bayi, ada penopangnya agar badan bayi tidak tenggelam ke air bak. Taruh bak mandi ditempat yang bersih dan tidak licin, seperti di tempat mandi yang bersih, didepan kamar mandi dan lain sebagainya, agar saat memandikan bayi anda tetap nyaman dan aman.

Jika anda tidak memiliki bak mandi yang khusus untuk bayi maka gunakan saja wastafel dapur yang bersih dan bebas kuman, pastikan penutup kran air bisa menjaga wastefal tetap aman bagi bayi.

Yang perlu dihindari adalah menggunakan bak mandi orang dewasa, karena tempat tersebut terlalu dalam dan bahaya bagi bayi jika anda tidak sangat berhati-hati, lebih baik tidak usah mencoba memandikan bayi didalam bak mandi orang dewasa untuk menjaga bayi terpeleset dan tenggelam.

Memang memandikan bayi perlu kehati-hatian dan perlakuan khusus tetapi semuanya bisa diawalai dengan belajar. Bagi ibu jangan ptus asa, tetap semangat saja ya..

#4 Gunakan Air Hangat dan Alat Tes Suhu

Air yang digunakan saat memandikan bati adalah air hangat, jangan sesekal menggunakan air dingin seperti mandinya orang dewasa, kulit bayi belum mampu dengan air dingin, untuk itu selalu gunakan air hangat setiap memandikan bayi.

Isi bak dengan air hangat setinggi beberapa cm saja, jangan terlalu banyak yang sekiranya badan bayi tidak tenggelam air, Ukur saat memanaskan air dengan alat tes sushu termometer, atau jika tidak punya gunakan jari untuk mengira-ngira suhu air itu, ingat jangan terlalu panas karena kulit bayi masih rentan lecet.

Berapa suhu air yang pas untuk bayi??

Ukuran normal air dikatakan hangat setelah mencapai suhu diatas suhu ruangan, jika di kawasan Indonesia sekitar 35-42 derajat celsius.

Terkadang bagi ibu pemula, memandikan bayi khawatir terhadap tali pusarnya, karena butuh kehati-hatian, caranya dengan membasuh terlebih dahulu tali pusar dengan menggunakan spon lembut sebelum bayi diguyur air hangat. Perhatikan tangan anda, jika tangang anda kasar maka bayi akan merasakan goresan telapak ibu yang kasar, nah untuk mengatasi tangan yang kasar maka celub beberapa menit telapak tangan dan basuh dengan air susu, telapak ibu akan berubah lebih halus.

Saat memandikan dan membilas bayi, usakahan keadaan air tetap hangat, caranya agar anda tidak kerepotan memanaskan air, maka dari awal panaskan air sekitar 70 derajat celcius, lalu campur dengan air dingin seperlunya, begitupun saat pembilasan, jadi air mandi bayi bisa stabil kehangantannya.

#5 Baringkan Bayi Ke Bak Mandi dengan kakinya Terlebih Dahulu

Pertama kali saat memasukkan bayi ke bak mandi adalah kakinya, posisikan bayi dalam keadaan berbaring. Tahan leher dan kepala bayi dengan satu tangan dan tangan yang lain menurunkannya kedalam bak mandi secara pelan-pelan, setelah posisi bayi sekiranya pas didalam bak mandi, selanjutnya satu tangan tetap menahan leher dan kepala bayi, dan tangan lainnya membasuh badan bayi.

Cara mengguyur badan bayi boleh menggunakan cangkir dan tangan jika tidak ada gayung, gunakan kain lembut saat membasuh badan, lengan, dan kaki.

Badan bayi sangat licin saat terguyur air, jadi anda harus hati-hati jangan sampai bayi tergelincir dan meminum air mandi.

#6 Sabun Tidak Terlalu Penting

Mandikan bayi tidak begitu butuh sabun, jika tidak puas dan tetap mengguakan sabun, maka gunakan sabun khusus bayi yang sifanya lembut, terkadang kulit bayi tidak cocok dengan berbagai sabun yang ditandai kulit bayi mengering. Sebaiknya tidak menggunakan sabun apapun, ini sudah menjaga bayi tetap bersih meskipun tidak menggunakan sabun mandi.

Sabun hanya digunakan dibagian lipatan-lipatan tubuh bayi, seperti di belakang telinga, bawah leher, ketiak dan selakagan.

Patikan semua tempat-tempat lipatan tersebut benar-benar bersih, apalagi dibagian bawah leher dimana tempat berkumpulnya air liur dan sisa asupan asi ibu.

#7 Membersihakan Rambut Bayi dari Kotoran Semacam Kerak

Dibagian kepala bayi tepatnya di rambut terkadang terdapat kotoran yang mengerak, ini wajar bukan hal yang mengkhawatirkan. Untuk itu bersihkan dengan pelan-pelan dan bertahap disetiap memandikan bayi, caranya guyur pelan-pelan menggunakan gayung kecil atau cangkir, jangan sampai mengenai mata bayi. Pemberian sampo bayi tidak begitu penting, karena jusru akan merusak rambut bayi, pemberian sampo sesekali boleh, tetapi jangan keseringan, saat membersihkan kepala dan rambut bayi usahakan sambil memijat-mijat kepala bayi dengan perlahan agar kotoran dikepala bisa mengelupas.

#8 Angkat Bayi dari Bak Mandi

Cara mengangkat bayi harus tepat. Caranya dengan dengan menempatkan posisi kedua tangan di leher dan bok*ng bayi. Posisikan kedua tangan itu sampai terasa nyaman, posisi tangan kiri ke bagian kepala dan tangan kanan kebagian bawah, atau dibalik sesuai kenyamanan anda.

Angkat perlahan dan hati-hati, karena bayi terkadang banyak gerak sehingga anda tidak concern, jangan sampai bayi anda tergelincir jatuh.

#9 Keringkan bayi dengan Handuk Lembut

Setelah bayi selesai dimandikan, lalu keringkan badan bayi menggunakan handuk khusus yang lembut. Setelah itu anda juga bisa memberikan minyak bayi, bedak, dan lainnya. Jika keadaan klit bayi ada yang luka karena gatal maka berikan salep resep dari dokter, biasanya kulit luka dan alergi disebabkan karena popok bayi.

#10 Jadwal Waktu Memandikan Bayi


Bayi sebenanya hanya butuh 3-4 kali saja dalam seminggu, namun jika anda memandikan bayi disetiap hari, maka itu jauh lebih baik lagi. Bayi dalam keadaan bersih akan membuat dirinya nyaman dan tenang, sehingga memandkan bayi dimalam hari akan membuat bayi cepat tidur nyenyak.

Jika anda ingin memandikan bayi disetiap hari, maka lakukanlah pada saat bayi bangun tidur dipagi hari dan sore hari atau menjelang tidur.

Nah, itulah poin-poin penting yang harus diperhatikan saat memandikan bayi berunur dibawah sebulan karena waktu-waktu ini keadaan bayi masih rentan terhadap kotoran yang menyebabkan bayi alergi dan sakit. Semoga saja artikel Cara yang Benar Memandikan Bayi yang Baru Lahir dapat bermanfaat.
PERHATIAN! Mohon dengan amat sangat untuk tidak copy paste isi artikel dalam blog ini kecuali disertai sumber URL-nya. Blog ini atas perlindungan Allah SWT semata.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar di kolom bawah ini.
Tuliskan komentar Kamu menggunakan bahasa yang sekiranya mudah difahami.
Tidak memakai singkatan maupun bahasa lokal.
Trims_